Artikel & Tips

Tips Cantik Berkerudung di Hari Raya

Disaat lebaran biasanya Anda akan mengenakan busana muslim lengkap dengan jilbabnya. Bagi para muslimah yang setiap harinya mengenakan busana muslim tentunya tidak masalah disaat harus tampil dengan busana muslim di hari raya ini. Namun bagaimana dengan Anda yang sehari-harinya tidak berjilbab? Padahal Anda ingin tetap tampil santun dan modis dengan busana muslim yang cantik. Anda tak perlu risau, ada beberapa tips dalam memakai jilbab yang cantik dan rapi, sehingga Lebaran Anda kali ini lebih lengkap.

1. Pilih bahan jilbab yang ringan, nyaman, adem dan praktis
Seperti bahan spandex, sifon, atau sutra dapat menjadi pilihan untuk jilbab cantik Anda di hari Idul Fitri. Bahan-bahan ini lebih mudah untuk dibentuk jilbab sesuai dengan model yang kita inginkan. Hindari jilbab yang susah untuk dibentuk.

2. Pilih model jilbab sesuai dengan bentuk wajah
Sesuaikan model jilbab yang akan Anda gunakan di Hari Lebaran dengan bentuk wajah Anda. Jika wajah Anda bulat, hindari hiasan dan corak yang terlalu berlebih agar tidak berkesan gemuk pada wajah Anda. Hindari model jilbab yang terlalu rumit agar aktifitas Anda lebih leluasa di Hari Raya.

3. Sesuaikan warna dengan busana muslim yang dikenakan
Warna dan model jilbab yang dikenakan harus disesuaikan dengan warna busana muslim yang akan dikenakan untuk memberi kesan serasi, elegan dan cantik. Untuk mendapatkan penampilan ceria, pilihlan warna atau corak yang terang. Untuk kelihatan lebih anggun, gunakan jilbab yang berwarna lembut atau gelap.

4. Gunakan ciput agar tetap rapi
Untuk menjaga agar tetap rapi, gunakan ciput sebagai dalaman. Atau bisa juga dengan menggunakan bando, bandana, dan hiasan lain agar rambut tidak mudah keluar dan kerapian jilbab tetap terjaga. Jika Anda berponi sebaiknya poni di jepit kebelakang agar tidak jatuh ke depan.

5. Berwarna serasi dengan dalaman jilbab
Pilihlah dalaman jilbab yang berwarna serasi dengan dalaman jilbab, kadang jilbab atau bergo yang kita gunakan tidak cukup tebal sehingga dalaman jilbab cukup membayang. Untuk menyiasati pilih warna yang serasi dengan jilbab luar atau pilih warna hitam, putih, atau warna kulit yang akan cocok dipadu-padan dengan jilbab aneka warna.

6. Gunakan aksesoris untuk mempercantik
Gunakanlah aksesoris seperti bros, payet, mutiara atau hiasan lainnya agar penampilan Anda di hari Raya lebih cantik.
 
Kenali Gaya Kerudung Anda

BENTUK WAJAH OVAL
Bentuk wajah oval bisa dikatakan bentuk wajah idaman dan bentuk wajah oval bebas memilih kerudung bahkan dapat mengabaikan pemakaian bando. Kreasikan agar Anda semakin cantik menggunakan model model jilbab/kerudung dengan busana/pakaian anda.

BENTUK WAJAH SEGITIGA
Dagu panjang adalah ciri utama bentuk wajah segitiga, ditambah dengan jarak pelipis yang lebih lebar dibanding jarak pangkal rahang. Gunakan kerudung yang ditarik sejauh mungkin ke belakang dan bertemu di tengkuk, agar bagian rahang tampak terbuka. Untuk mengisi bagian yang kosong di samping kiri kanan telinga disarankan menggunakan ciput rajut bervolume di bagian samping yang mampu mengisi kekosongan. Dan agar bagian kening lebih terangkat, gunakan headband atau bando yang bervolume di bagian samping dan atas sebelum memakai ciput. Anda akan semakin cantik dengan model model jilbab/kerudung yang digunakan, apalagi dengan kreasi busana muslim yang serasi.

BENTUK WAJAH KOTAK
Ciri bentuk wajah ini adalah lebar antar pelipis dan antar pangkal rahang kurang lebih sama, tulang rahang yang terlihat kuat serta dagu yang samar. Dalam bermake-up bentuk wajah kotak membutuhkan shading berwarna gelap dibagian pelipis, dekat telinga hingga rahang. Bedanya yang disembunyikan pada bentuk wajah kotak ini adalah kerasnya bentuk rahang. Dalam berkerudung dapat dilakukan dengan menyembunyikannya di dalam kerudung. Lalu gunakan bando/headband yang bervolume di bagian atas agar terkesan bentuk wajah tampak lebih memanjang. Anda akan mempesona dengan baju muslim anda.

BENTUK WAJAH PANJANG
Bentuk wajah panjang ini dicirikan oleh dagunya yang panjang dan kening yang relatif tinggi dengan jarak pelipis yang sama dengan jarak rahang. Maka untuk mengurangi tinggi kening, disarankan untuk menggunakan ciput bervolume di bagian kanan dan kiri dengan paruh ciput yang diletakkan agak turun sehingga menutupi sebagian kening. Sehingga Anda akan tampil anggun dengan koleksi busana muslim anda.

BENTUK WAJAH BULAT
Bentuk wajah ini dicirikan dengan jarak dahi ke dagu yang sama dengan jarak kedua pelipis serta tulang rahang yang tertimbun pipi. Jika diibaratkan bermake-up, maka shading pada bentuk muka bulat diaplikasikan pada pelipis, sekitar telinga dan rahang. Maka model kerudung yang disarankan adalah yang menutup di dagu dengan sedikit dimajukan ke arah pipi, sehingga secara langsung pipi yang berlebih dikurangi. Tipe bentuk muka ini memerlukan ciput, namun sebelum mengenakan ciput gunakan bando bervolume. Pilih ciput yang bahannya semi elastis (seperti bahan kaus) agar ukuran kepala tidak bertambah. Bando yang Anda gunakan tadi akan membayang keluar (seperti emboss diatas kerudung) dan akan mengesankan bentuk wajah yang memanjang.
Semoga tips di atas bermanfaat, agar Anda semakin pas dengan busana muslim yang digunakan. Selamat mencoba!


Tips Merawat Kerudung

•Untuk semua jenis jilbab jangan pernah mencuci-nya dengan mesin cuci. Karena akan merusak dacron atau busa di kepala untuk jilbab yang bermodel bergo dan merusak bahan jilbab untuk jenis bahan sutra atau katun. Cukup digosok-gosok saja dengan tangan dan tidak perlu disikat. Sebaiknya hal serupa dilakukan untun muslim fashion & muslimah fashion.
•Untuk jilbab yang berbahan sutra jangan pernah mencucinya dengan detergen atau sabun cuci, gunakanlah shampo. Caranya dengan mencelupkan jilbab pada air yang telah diberi shampo. Biarkan sesaat dan tidak perlu diperas pada saat menjemurnya. Atau pada saat berbelanja di toko/tempat penjual kerudung & penjual jilbab, bisa bertanya kepada mereka. Namun adakalanya juga mereka kurang paham.
•Apapun bahan dari jilbab tersebut, jangan lupa untuk menjemur dengan posisi bagian dalamnya yang diluar dan jemur di tempat yang teduh, hindari menjemur di bawah terik matahari langsung. Agar warna jilbab tidak cepat memudar.
•Pada saat menyetrika jilbab jangan pernah pula menyetrika dacron atau busanya untuk jilbab yang berbentuk bergo, karena akan merusak bentuk dacron dan jangan menggunakan setrika yang panas untuk berbagai jenis bahan jilbab. Kualitas jilbab/kerudung bukan dilihat dari murah atau mahalnya jilbab/kerudung tsb, Begitu juga dengan pakaian para muslim/muslimah.
Sumber : Kamar Cantik


Tips Merawat Kerudung Bahan Sutra

• sebaiknya dicuci dengan shampo. caranya dengan mencelupkan jilbab pada air yang telah diberi shampo, biarkan beberapa saat. hindari memeras jilbab berbahan sutra. jemur ditempat yang teduh agar warna dan kelembutan bahan sutra tidak memudar.
• hindari mencuci jilbab berbahan sutra dengan deterjen, dan menggunakan mesin cuci serta dijemur dibawah terik matahari.

Jenis Bahan untuk Membuat Kerudung/Jilbab

Berikut ini beberapa jenis kain yang sangat populer digunakan sebagai bahan membuat jilbab.

1. Higet
Higet adalah kain yang berbentuk kaos. Bentuknya tipis dan sedikit kasar. Harganya relatif murah, sehingga banyak digunakan sebagai kaos kampanye atau jilbab kampanye. Banyak sekali Parpol yang pesan untuk diberikan kepada konstituennya. Karena bahannya yang tipis dan kadang mengkerut jarang orang yang memakai untuk acara formal.

2. Spandex
Spandex adalah bahan kain yang terbuat dari unsur non alami. Kainnya halus, lentur dan lembut. Kadang spandex ada unsur sutranya, orang sering sebut Spandex Sutra. Karena bahannya halus, lembut dan nyaman, spandex harganya relatif mahal. Jilbab yang terbuat dari Spandex relatif mahal dibanding dengan jilbab lainnya.

3. PE (Poly Ethilene)
PE atau Poly Ethilene adalah sejenis bahan kaos non alami yang populer digunakan sebagai bahan jilbab. Kainnya umumnya relatif tebal, halus dan lembut. Karena keunggulan tersebut banyak digunakan untuk membuat jilbab, khususnya jilbab yang ukurannya relatif besar.

4. TC (Teteron – Cotton)
TC atau Teteron-Cotton adalah bahan kaos yang terbuat dari campuran PE (65%) dan Cotton (35%). Bahannya kesat dan menyerap panas meskipun tidak selembut PE. Bahan TC ini seperti halnya PE, banyak digunakan untuk membuat jilbab yang ukurannya relatif besar

5. Rayon
Rayon adalah bahan dari unsur bahan jeans dari bahan non alami. Bahannya memiliki kelenturan dan relatif tebal. Bahan rayon yang sering digunakan untuk jilbab adalah rayon gerimis. Hasil akhirnya mirip dari PE atau TC.

Selain dari bahan di atas, ada bahan-bahan lainya seperti huilon, pashmina, rajut dan sebagainya. Namun demikian tidak begitu populer dibandingkan dengan 5 bahan di atas. Jika ke grosir jilbab, bisa menemukan aneka bahan jilbab. Namun hati-hati memilih kalau belinya di grosir jilbab. Untuk pembuatan kaos Distro, bahannya berbeda dengan jilbab, karena bahan untuk pembuatan kaos relatif lebih tebal. Bahan kaos distro yang sering digunakan adalah Cotton Combed dan Cotton Carded. Kualitas Cotton Combed lebih bagus dan lembut dibanding dengan Cotton Carded.

6. Hicon
Hicon sendiri memiliki ciri serat kain lebih rapat dibanding kain paris kw1, lebih lembut dan halus, tidak licin, bahannya pun “jatuh” tidak “ngembang”.